Permainan ini sering saya mainkan pada awal masuk kelas agar siswa tidak bosan dan sekaligus menunjukan kehebatan dan keunikan matematika di dunia sulap angka hehe, sulap ini memang bukan buatan saya sendiri tapi saya baca dari sebuah buku Sulap angka karya Ivy yang laris dipasaran sebagai referensi dan sedikit saya modifikasi agar lebih menarik bagi para siswa
Pertama tiga orang siswa saya suruh maju dan menulis tiga angka yang berbeda, misal siswa pertama menulis 123, siswa kedua menulis 978 dan siswa ketika menulis 666, atau disusun sebagai berikut
1. 123
2. 978
3. 666
Kemudian saya pura-pura bergaya pesulap mengatakan bahwa saya akan dapat menebak jumlah jumlah angka yang di coret nantinya tetapi tentu saja sambil melakukan prediksi angka-angka yang di tulis siswa tadi dengan teknik sebagai berikut
1. 1 + 2 + 3 = 6 ditambah dua nol menjadi 600
2. 9 + 7 + 8 = 24 ditambah satu nol menjadi 24
3. 6 + 6 + 6 = 18 tanpa ditambah nol menjadi 18
3. Perkirakan jawaban dari angka yang nantinya akan di coret dari siswa lain yang ditunjuk untuk maju yaitu dengan cara menjumlahkan 600 + 240 + 18 = 858 tentu menjumlahkannya angka-angka ini tidak terkesan mencurigakan pagi penonton atau siswa
Setelah itu saya menulis jumlah itu (ANGKA 856) di kertas dan saya lipat dan saya masukan di buku siswa yang duduk paling depan sambil bilang ini adalah angka ajaib...
Setelah selesai melakukan prediksi saya menyuruh tiga siswa yang berbeda untuk maju lagi memilih atau mencoret atau melingkari tiga angka dari angka yang telah ditulis tiga siswa
e
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
| ||
9
|
7
|
8
|
9
|
7
|
8
|
9
|
7
|
8
| ||
6
|
6
|
6
|
6
|
6
|
6
|
6
|
6
|
6
| ||
1
|
7
|
6
|
3
|
8
|
6
|
2
|
9
|
6
|
Sebagai contoh saya panggil siswa pertama lagi Ali dia memilih angka 1 pada baris pertama, 7 pada baris angka kedua dan angka 6 pada baris angka ketiga sehingga angka yang yang dipilih Ali adalah 176
Siswa kedua saya panggil Budi dengan sarat angka yang telah di pilih Ali tidak boleh dipilih Budi, maka Budi memilih angka 3 pada baris pertama, angka 8 pada baris kedua kedua dan angka 6 pada baris ketiga, maka angka yang dipilih Budi ditulis 386
Siswa yang ketiga saya panggil Cita untuk memilih tiga angka selanjutnya dengan sarat angka yang telah dipilih Ali dan Budi tidak boleh dipilih lagi,maka tidak ada pilihan lain Cita akan memilih angka 2 pada baris pertama, angka 9 pada baris kedua dan angka 9 pada baris ketiga sehingga angka yang diplih Cita ditulis 296
Setelah itu saya suruh Cita menjumlahkan ketika angka tadi,baik itu angka yang ditulis Ali, Budi dan angka baru saja yang dia tulis
Penjumlahan tiga angka yang di hitung Cita adalah 176 + 386 + 296 = 858
Setelah itu saya mengambil kertas di tas siswa yang paling depan tadi sambil menunjukan "Hasilnya sama kan dengan di kertas yang saya tulis dan saya masukan di tas tadi tadi"....hehe moga bermanfaat...
0 comments:
Post a Comment